Daftar ulang PMB Jalur SPAN-PTKIN 2024

Guna Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Palopo IAIN Palopo Gelar Pelatihan Asertivitas

Guna Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Palopo IAIN Palopo Gelar Pelatihan Asertivitas

IAIN palopo, Humas – Guna meningkatkan harmoni kerukunan antar umat beragama di Kota Palopo, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) dan Rumah Moderasi Beragama bekerja sama menggelar pelatihan asertivitas, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan ini bertempat di Cafe Kopi Bisang Palopo melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palopo. Ketua Paniti, Nurul Khaerani menyebutkan kegiatan ini terlaksana lewat program LITAPDIMAS 2022 Kemenag RI, pengabdian kepada masyarakat dengan menghadirkan Amrul Aysar (Sekretaris Prodi BKI IAIN Palopo) selaku Trainer.

Acara diawali dengan silaturahmi yang digagas oleh Rumah Moderasi Agama bincang santai saling kenal mengenal antara pemuka agama yang tergabung dalam FKUB Kota Palopo yang kemudiaan berkembang ke pembicaraan terkait isu keagamaan di Kota Palopo.

Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Palopo, Andi Arif Pamessangi mengatakan kegiatan ini melibatkan FKUB Kota Palopo ditujukan untuk memperkenalkan keberadaan rumah moderasi beragama IAIN Palopo sebagai pengejewantahan kebijakan Kementerian Agama RI , “untuk itu kami memaksimalkan potensi implementasi kerukunan antar umat beragama dengan pelibatan para pemuka agama yang ada di Kota Palopo” sebutnya.

Antonio Silvano dari unsur pemuka agama kristen Katolik menyambut baik kehadiran rumah moderasi beragama IAIN Palopo sebagai simbol optimistik Kerukunan Antar umat beragama yang ada kota Palopo. “Dengan pelibatan insan akademisi dari umat mayoritas, tentu mempunyai energi yang sangat besar karena objektivitas dan sumber daya manusia yang lebih besar dan terarah. Kami sangat senang dengan keberadaan rumah moderasi beragama di IAIN Palopo” tandasnya.

Respon peserta sangat positif dengan harapan agar kegiatan PKM seperti ini juga dilakukan di institusi tempat mereka bekerja seperti di sekolah dan lembaga keagamaan. “Kegiatan pelatihan assertivitas ini sangat penting karena diulas dengan menggunakan ilmu psikologi dan konseling yang terkait dengan permasalahan aktual yang ada pada umat beragama, trainer sangat baik dalam menyajikan materi dan tempat pelaksanaan kegiatan sangat representatif” ucap Herolina dari unsur Gereja Katolik.

Kegiatan ditutup dengan optimisme yang penuh harapan agar kerukunan antar umat beragama yang berbeda di Kota Palopo tetap terus terjaga. “semoga kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara periodik dan kontinyu agar potensi implementasi kerukunan agama di Kota Palopo bisa dikawal dan dijaga” tutur Talmiadi, MPdI, sekertaris FKUB Kota Palopo. (Humas)

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *