Mahasiswa KKN IAIN Palopo Kolaborasi Program Rumah Pangan B2SA untuk Pencegahan Stunting
Luwu (Humas) – Upaya memberdayakan aset lokal untuk pencegahan stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Palopo Posko 70 bekerja sama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, dan PKK meluncurkan Program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak di desa Desa Pattedong Selatan, Kec. Larompong Selatan Kab. Luwu, Jumat (27/9/2024).
Program ini menekankan pentingnya pengembangan aset desa, dengan memanfaatkan potensi lokal dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi keluarga. Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan ibu-ibu PKK sebagai agen perubahan dalam masyarakat, yang berperan penting dalam memastikan distribusi makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak.
Kegiatan ini juga menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat desa untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Rumah Pangan B2SA memanfaatkan produk pertanian dan pangan lokal, yang kemudian diolah menjadi makanan sehat dan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak-anak sebagai upaya mencegah stunting.
Koordinator program menegaskan bahwa dengan memberdayakan masyarakat lokal dan aset yang dimiliki, desa dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian dalam hal ketahanan pangan. “Desa memiliki potensi besar yang dapat dioptimalkan, baik dari sisi sumber daya alam maupun manusianya. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah stunting, tetapi juga mengembangkan kapasitas masyarakat melalui pengelolaan aset lokal yang ada,” ujarnya.
Koordinator Pusat Pengabdian pada Masyarakat LP2M IAIN Palopo Dr Adzan Noor, berharap kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan mahasiswa KKN dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa Pattedong Selatan. (Humas)
