IAIN Palopo, Humas – Institut Agama Islam (IAIN) Palopo menggelar wisuda sarjana dan magister periode II Tahun 2023 untuk sesi tiga di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, Kamis (9/11/2023)
Jumlah peserta untuk sesi tiga 367 dengan rincian Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah 35 peserta. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 140 peserta. Fakultas Syariah 62 peserta. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 130 peserta.
Rektor Dr. Abbas Langaji, M.Ag menyampaikan Pesan Al Jami’ah, Jangan pernah meludahi sumur yang engkau minum airnya. Jangan cemari almamater dimana engkau dahulu menimba ilmu, meraih sarjanamu.
Dikatakannya, setelah wisuda ini ananda sekalian disebut sebagai alumni. Untuk itu peliharalah hubungan silaturahim dengan sesama alumni. Dengan memperkuat jaringan sesama alumni karena bagaimanapun tantangan ke depan ditentukan oleh banyak faktor.
Salah satunya seberapa kuat dan seberapa luas jaringan komunikasi kita, jangan pernah merendahkan sesama alumni, apapun latar belakangnya, apapun kondisinya.
“Karena seperti kata Robert Mugabe, perlakukanlah setiap sudut handukmu sama baiknya, bisa jadi salah satu sudut handukmu yang akan kamu gunakan, bisa jadi salah seorang diantaranyalah yang akan menolongmu di masa akan datang,” ujarnya.
Ia beserta para dosen lainnya, akan tetap dan selalu yakin bahwa potret mereka yang diwisuda hari ini bukanlah gambaran masa depan mereka, “kami mengenal dengan baik potensi mereka. Karenanya kami begitu yakin bahwa mereka akan jauh lebih baik dari kondisinya hari ini,” ungkapnya.
Boleh jadi kata Rektor, teman yang hari ini direndahkan, belasan tahun kemudian jadi orang sukses. Karena sesungguhnya dunia terus berputar, mari terus memperluas jaringan dengan selalu menghargai sesama alumni.
“Saya mencatat, ada satu dua alumni yang berantakan dulu kuliahnya, namun setelah menjadi sarjana mereka menjadi pilar kehidupan bermasyarakat dalam skala kecil,” terangnya.
Ada juga juga yang menjadi midle leader di perusahaan multinasional. Ia berani khutbah sembari mengatakan saya adalah alumni IAIN Palopo.
“Padahal dahulu waktu kuliah satu kali khutbahpun tidak pernah. Artinya apa, seseorang tidak bisa diprediksikan akan jadi siapa, kita hanya memberi dan mempersiapkan mereka,” tandasnya.
Ditambahkan Abbas, Wisuda periode II ini merupakan persembahan kepada kedua orang tua dan keluarga wisudawan yang karenanya mereka diundang hadir. Mendampingi wisudawan di panggung kehormatan dan menerima ijasah dari dekan fakultasnya.
“Sudah saatnya kita bersama-sama membahagiakan orang tua sebagai pahlawan yang kehilangan tanda jasa. Guru dan dosen adalah pahlawan tanpa tanda jasa, maka tidak ada salahnya bila kita menyebut orang tua adalah pahlawan yang kehilangan tanda jasa,” ujarnya.
Betapa tidak, boleh jadi diantara wisudwan yang terpaksa kehilangan tanda jasa kehidupannya. Terpaksa menggadaikan bahkan menjual perhiasan emas, ternak sawah, kebun, motor, dan barang berharga lainnya demi kesuksesan kuliah anaknya.
“Tapi semua yang menghilang melayang tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan kebahagiaan di hari wisuda,” tutupnya.
Sementara itu, Sartika Kasri, S.H menjadi wisudawan terbaik berkesempatan mewakili para wisudawan, menyampaikan pihaknya berterima kasih kepada IAIN Palopo yang telah mendidik dan memberi kesempatan untuk berkuliah melalui beasiswa KIP.
Perjalanan hidupnya begitu berliku, berpisah dengan orang tuanya selama 20 puluh tahun. Ia dibesarkan oleh sang nenek, setelah nenek meninggal ia dipelihara oleh sang Tante.
Namun meskipun begitu, ia tetap semangat untuk bisa berkuliah, berkesempatan dengam bantuan kuliah KIP yang diberikan oleh IAIN Palopo. Hingga meraih Sarjana Hukum, Ia bahkan satu-satunya sarjana dalam keluarga intinya.
Sartika Sari, memiliki segudang prestasi, seperti Penerima beasiswa KIP kuliah 2019. Penulis terpilih pada buku ontologi yang diselenggarakan Zukses Sulawesi 2020. Perwakilan Sulsel pada pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional Kemenpora RI 2021, Duta Kampus IAIN Palopo.
Selain itu, ia juga masuk delapan besar duta kampus provinsi 2022. Meraih juara I kisah inspirasi Timdiksi Nasional di universitas mataram 2023 lalu.
Dengan berakhirnya sesi ketiga ini, maka berakhir pula semua rangkaian acara prosesi Wisuda Sarjana dan magister periode II yang berlangsung dari tanggal 07 hingga 09 November 2023. (Humas)
