IAIN Palopo, Humas – Pengurus Masjid Alauddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar sukses Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H/2023 M di Gedung Serbaguna Prof. H. M. Iskandar, Rabu (11/10/2023)
Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw mengangkat tema “Meneladani Akhlak Rasulullah Saw dan Perkuat Silaturahmi” kegiatan ini disambut meriah oleh citivitas Akademika IAIN Palopo dengan menghias bunga male baik dari Rektorat, Fakultas, unit dan pengurus kelembagaan mahasiswa IAIN Palopo.
Rektor IAIN Palopo Dr. Abbas Langaji mengungkapkan, perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw, merupakan tradisi yang setiap tahun dilaksanakan oleh kampus kita. Perayaan menjadi salah satu momen untuk meneladani sifat dan kepribadian Rasullulah untuk dapat diamalkan sehari-hari.
“Hari ini kita memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Maulid ini mengingatkan kita pada sifat Nabi sebagai Rasul. saya ingin kita semua para dosen, pejabat dan annada mahasiswa terutama kita yang bekerja di kampus ini, mari kita meneladani sifat Rasul dalam menjalankan tugas kita”ungkap Rektor
Kata Rektor, setiap orang harus memiliki, membina karakter seperti Sifat staf yaitu sifat Rassululah, Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah. shiddiq secara literal bermakna benar diterjemahkan dengan bertindah regulatif.
Sifat tabligh itu menyampaikan dengan cara yang baik benar apa adanya diartikan juga dengan informatif dan komunikatif, setiap yang mengabdi di Kementerian Agama sedapat mungkin menjalankan tugas dengan informatif dengan komunikatif.
Sementara amanah secara literal bermakna terpercaya atau dipercaya yang diterjemahkan dengan akuntabel dan terakhir sifat Fathonah yaitu cerdas dalam konteks kekinian diterjemahkan dengan smart.
Rektor harap dengan sifat Rasulullah kita mampu menginternalisasikan dalam kehidupan sehari dalam menjalankan tugas dan fungsinya khususnya warga IAIN Palopo.
Sementara, pembawa Hikmah Maulid, oleh Dr. H.M. Haris Kulle, Lc., M.Ag mengungkapkan tentang sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan yang membawa banyak perubahan dalam Islam.
“Banyaklah mengingat hari Besar Allah Swt. salah satu hari besar yang kita ketahui Hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. disebut dengan perayaan Maulid. Kehidupan Nabi penuh dengan rahmat Allah Swt. dan kita ketahui dalam sejarah tidak pernah menyakiti sesama” terangnya.
Ditambahkannya, dalam diri setiap manusia itu ada pahala sehingga wajib tidak boleh putus, itu sesuai dengan anjuran sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib yaitu sholat, baca al Quran dzikir serta silaturahmi. (Humas)
