Empat PTKIN Perkuat Tri Dharma PT Berbasis Moderasi Beragama
Kendari (Humas) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengambil langkah strategis dalam penguatan moderasi beragama melalui kerja sama dengan IAIN Bone, IAIN Parepare dan IAIN Kendari.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama (OP-PMB) di Kendari, Jumat (24/5/24).
POP-PMB IAIN Kendari ini berlangsung selama 5 hari, 24 sampai 28 Mei 2024. Kegiatan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan guru madrasah. Selain itu, hadir pula peserta dari Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Bhatara Guru Kendari.
Bayanuddin Munir MPd mengapresiasi inisiatif pengurus RMB IAIN Kendari atas penyelenggaraan POP-PMB ini.
“Kegiatan ini semakin memperkuat pemahaman kami tentang peta jalan moderasi yang dijalankan oleh Kementerian Agama termasuk peran-peran RMB dalam mendorong penguatan moderasi secara masif,” katanya.
Ketua Rumah Moderasi Beragama IAIN Kendari Dr. Abdul Muiz Amir, M.Th.I mengatakan, penguatan moderasi beragama akan diawali dengan peningkatan pemahaman ASN terkait moderasi beragama dan insersi nilai-nilai moderasi beragama pada kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
“Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kita bersama untuk melahirkan generasi yang moderat, cerdas, dan berwawasan luas. Dengan penguatan kelembagaan, kita bisa menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi pengembangan moderasi beragama,” jelasnya.
Acara pembukaan POP-PMB IAIN Kendari Tahun 2024 turut dihadiri oleh perwakilan dari ketiga PTKIN tersebut diantaranya Ketua RMB IAIN Bone Dr. Syawaluddin Hanafi, M.HI, Bayanuddin Munir, M.Pd IAIN Palopo, dan Ismail, M.Th.I IAIN Pare-Pare.
RMB IAIN Kendari menghadirkan narasumber yang merupakan para instruktur nasional diantaranya Kepala Balai Litbang Agama (BLA) Makassar Dr. H. Saprillah, M.Si, Anggota Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jakarta Dr. Martin Lukito Sinaga, dan Dosen UIN Alauddin Makassar Apt. Alwiyah Nur Syarif, M.Si. Selain itu, RMB juga melibatkan narasumber dari tim ahli Pokja Moderasi Beragama Kemenag RI Dr. (HC) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI periode 2014-2019 dan Ketua DPW MUI Sulawesi Tenggara Drs. KH. Mursyidin, M.Si. (Humas)
