Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024

Lewat Maulid Digelar FEBI, Rektor Ajak Mahasiswa Miliki Kepekaan Sosial, Nurani dan Spritual

Lewat Maulid Digelar FEBI, Rektor Ajak Mahasiswa Miliki Kepekaan Sosial, Nurani dan Spritual

IAIN Palopo, Humas- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H mengangkat tema “Bersama Nabi kita Berbudi” di pelataran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kamis (12/10/2023)

Rangkaian acara ini dimeriahkan festival sholawat dan festival kreasi bunga male antar program studi yang ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Hadir dalam puncak acara Maulid Wakil Rektor II Dr. Masruddin, M.Hum, Kabiro AUAK H. Anwar Abu Bakar, M.Pd. para Purnabakti IAIN Palopo dan Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Rektor IAIN Palopo Abbas Langaji, M.Ag dalam sambutannya, dalam memeriahkan Maulid bukan hanya sekedar ritual tanpa makna tapi tiap sifat Rasullulah sebisa mungkin diteladani dalam kehidupan kita.

“Saya ingin mengajak kita semua dalam memperhatikan kehidupan Nabi. Nabi itu sukses. Apa yang membuat Nabi sukses, Nabi Muhammad Saw memiliki tingkat kepekaan agak tinggi yang tidak dimiliki orang lain di masanya, minimal tiga kepekaan ada di dalam diri kita maka dimanapun kita berada kita akan menjadi orang sukses” ungkapnya

Yang pertama, kata Rektor, Rasullulah Saw sejak awal kehadirannya di muka bumi tercatat mempunyai kepekaan sosial paling tinggi. Sebagai pengikut Nabi Muhammad Saw saya mengajak kita semua terutama sebagai keluarga besar IAIN Palopo harus memiliki kepekaan sosial, indicator kepekaan sosialnya adalah tidak sempurna iman seseorang bila dia makan minum sementara ada di sekitarnya menderita.

Kepekaan kedua, adalah kepekaan nurani. Nurani Nabi itu sensitif. Jika hati nurani bersih ada saja cara untuk selamat dari situasi buruk sekalipun. Maka dari itu berbagai pendapat menyatakan Nabi Muhammad Saw selalu selamat dari bencana dari ancaman yang datang karena nurani Nabi yang bersih.

Kepekaan ketiga yaitu kepekaan spiritual. Nabi, manusia yang paling bernilai agamanya di muka bumi, karena Nabi ibadahnya berkualitas sehingga beliau paham baik dengan Ibadahnya sehingga dia memiliki kualitas kepekaan spiritual dia dengan tuhan tidak ada yang lain.

Melaui acara Maulid ini, mengajak sivitas akademika FEBI, khususnya pada mahasiswa mencoba menata diri, “Kita tidak usah repot dalam membenahi orang yang di sekitar kita. Yang pertama kita benahi adalah diri kita, perbaiki diri agar minimal kita memiliki kepekaan sosial, nurani dan spiritual. Jika ketiga kepekaan ini bagus Insya Allah kita akan sukses” ajak Rektor.

Sementara, Sudarwin, S.Kom.I selaku pembawa hikmah maulid Nabi Muhammad Saw mengungkapkan, Nabi Muhammad Saw bukan manusia biasa bahkan bukan Nabi biasa tetapi beliau manusia luar biasa.

Alumni KPI STAIN Palopo itu, melanjutkan, sejarah perjalanan Nabi Muhammad Saw. sungguh mulia, berdakwah 23 tahun lamanya.

“Kita tahu Nabi Muhammad Saw bukan manusia biasa, para musuhnya pun banyak mengakui beliau. Bahkan banyak ayat dalam Al-Qur’an memuji kepribadian Nabi Muhammad Saw. Kita pengikut Nabi Muhammad Saw. yang hidup di dunia ini harus menebarkan kebaikan” ungkap Sudarwin.

Acara maulid dilanjutkan, pengumuman hasil lomba Festival Shalawat dan lomba hias bunga male dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H. (tik/jf)

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

https://pamekasan.polinema.ac.id/gacor/ https://www.rsudsyamsudin.co.id/gacor/ https://manihayatulamal.web.id/slot/ https://unimugo.ac.id/data/pulsa/ https://prakerja.nusatalent.com/file/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gacor/