IAIN Palopo, Humas – Dalam rangka persiapan pembaharuan dan peningkatan akreditasi sejumlah program studi, Fakultas Syariah IAIN Palopo menggelar workshop Persiapan dan Pengisian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) di Aula Rektorat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pimpinan fakultas, para Ketua dan Sekretaris Prodi Fakultas Syariah dan perwakilan dosen dan LPM. Kegiatan menghadirkan narasumber asesor BAN-PT juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Dosen Hukum Ekonomi Syariah (PODHESI), Dr. Abdul Mujib, M.Ag.
Wakil Rektor I, Dr. Munir Yusuf, M.Pd, saat membuka acara mengatakan bahwa workshop ini sangat penting untuk Perguruan Tinggi dalam persiapan menyusun dokumen akreditasi APT & APS konversi dari 7 Kriteria Standar Akreditasi BAN-PT menjadi 9 Kriteria Akreditasi.
Munir Yusuf berharap, kehadiran narasumber sebagai ahli di bidangnya, para peserta memanfaatkan dan menggali betul susunan dokumen ISK, sehingga akreditasi unggul yang ditargetkan dapat tercapai.
“Kita berharap akan terwujud akreditasi Prodi menjadi akreditasi unggul di Fakultas Syariah” imbuh Munir.
Senada dikatakan Dekan Fakultas Syariah, Dr. Tahmid Nur, bahwa kegiatan ini adalah langkah awal bagi Prodi menuju Unggul.
Ketua Panitia, Fitriani, MH, menyebutkan, ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen akreditasi 7 standar (APS 3.0 dan APT 2.0) menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen akreditasi 9 kriteria (APS 4.0 dan APT 3.0).
Selanjutnya, berdasarkan peraturan BAN-PT Nomor 2 Tahun 2020 tentang Konversi Peringkat Akreditasi ditetapkan sebagai berikut: Peringkat Lama (A), Peringkat Baru (Unggul), Peringkat Lama (B), Peringkat Baru (Baik Sekali) dan Peringkat Lama (C). Peringkat Baru (Baik). (Humas)
