Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024

FUAD IAIN Palopo dan SES Jerman Disambut Secara Adat, Sekcam Wotu Sampaikan Apresiasi

FUAD IAIN Palopo dan SES Jerman Disambut Secara Adat, Sekcam Wotu Sampaikan Apresiasi

IAIN Palopo, Humas – Rombongan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Palopo dan Senior Experten Service (SES) Jerman diterima secara adat (Mapada) oleh para Perangkat Adat dan pemerintah Kecamatan Wotu di Kantor Camat Wotu Kab. Luwu Timur, Senin, 31 Juli 2023.

Kehadiran rombongan FUAD dan SES Jerman di Wotu bertujuan untuk melakukan penelitian tentang budaya dan kearifan lokal. Kegiatan ini bernama “International Collaboration of Field Research in Social Culture”.

Dalam penyambutan ini dihadiri Bau Muh. Aras Abdi To Baji Pua Sinri selaku Macoa Bawalipu ke-61 beserta pemangku adat lainnya, Camat dan Sekretaris Camat Wotu, dr. rer. pol. Gunther Dress, selaku expert dari Jerman, Para pejabatan lingkup FUAD serta dosen dan mahasiswa dari keempat Program Studi (Prodi) lingkup FUAD; Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, serta Prodi Sosiologi Agama.

Muhammad Irfan Hasanuddin, SAg, MA. selaku kordinator penelitian ini berharap para Pemangku Adat dapat memberikan arahan, petunjuk, dan informasi penting dan berharga agar dapat dipublish pada jurnal internasional.

“Mewakili pimpinan FUAD, mudah-mudahan kami diterima sebagai keluarga besar yang tak terpisahkan dari masyarakat Wotu dan orang tua kita bisa memberikan informasi yang berharga untuk kami bawa pulang ke Palopo dan dibuat dalam bentuk laporan agar dapat dipublish pada jurnal internasional” ujar Irfan.

Selain itu, Irfan juga mengatakan manfaat dari penelitian ini yaitu memperkenalkan budaya lokal ke tingkat global dan melakukan eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal di Kecamatan Wotu.

“Manfaat penelitian ini tak lain agar memperkenalkan budaya yang ada di Wotu secara global dan menjadi warisan budaya dan kami juga akan melakukan eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal di kecamatan Wotu” lanjutnya.

Sekretaris Camat, Safaruddin Mustafa, SHut. mewakili Camat Wotu, saat menyambut rombongan, menyampaikan apresiasinya kepada Tim Peneliti FUAD dan SES Jerman yang telah memilih lokasi penelitian di Wotu.

“Selamat datang di Bumi Batara Guru Kabupaten Luwu Timur. Wotu sebagai salah satu pusat peradaban budaya. Kehadiran Tim peneliti FUAD IAIN Palopo dan SES Jerman tentu sangat baik, karena akan menggali dan memperkenalkan budaya kami” sambut Safaruddin.

Safaruddin berharap, penelitian yang akan dilakukan ini bisa bermanfaat dan bisa lebih memperkenalkan budaya-budaya Wotu ke dunia luar.

Sebelum kegiatan dimulai, rombongan disuguhi persembahan tarian adat dari masyarakat setempat yaitu persembahan tarian Eja-Eja dari salah satu sanggar yang ada di Kecamatan Wotu. Tarian Eja-Eja adalah tarian hiburan yang masing-masing penarinya berkalung sarung, bernyanyi dengan kata-kata menghibur khas Luwu mirip balas pantun. (Humas)

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

https://pamekasan.polinema.ac.id/gacor/ https://www.rsudsyamsudin.co.id/gacor/ https://manihayatulamal.web.id/slot/ https://unimugo.ac.id/data/pulsa/ https://prakerja.nusatalent.com/file/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gacor/