IAIN Palopo, Humas- Dewan Eksekutif Mahasiswa – Institut (Dema-I) IAIN Palopo bekerja sama dengan Komunitas Reaksi dan Rumah Tujuh Langit menggelar Kelas Perfilman di Audit Mini FUAD IAIN Palopo, Sabtu (29/07/2023).
Kelas perfilman ini bertema “Membangkitkan Industri Perfilman Melalui Karya Anak Muda” menghadirkan pemateri yang sudah ahli di bidangnya, masing-masing, Muhammad Quraisy Mathar (Sutradara film melawan takdir) dan Tedi Hendratno, M.Si (Penulis buku authentic millenial’s branding).
Wakil Dekan III FEBI Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Muhammad Ilyas, S.Ag., MA, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif, untuk mengembangkan bakat mahasiswa di Kota Palopo.
Muh. Ilyas berharap, kegiatan ini adalah langkah awal untuk berkarya untuk semua, “saya mewakili pimpinan sangat mendukung dan mensupport kegiatan yang digagas oleh seluruh panitia terkait dengan perfilman ini,” ucapnya.
“Saya ingin menyampaikan spirit injeksi bagi mahasiswa dan peserta, kalau kita orang biasa maka jangan sekali-kali kerja biasa-biasa, karena kita orang biasa maka harus kerja luar biasa” imbuhnya sembari membuka acara secara resmi.
Ketua Dema-I IAIN Palopo, Muh. Ilham Andi Lukman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan agar kita juga bisa membuat karya.
“Dengan adanya kelas perfilman ini dan dua narasumber yang sudah ahli di bidangnya bisa membantu peserta untuk mengupgrade diri untuk menghasilkan karya kedepan,” ucapnya.
Kesempatan baik ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara IAIN Palopo, Komunitas Reaksi dan Rumah Tujuh Langit untuk pengembangan perfilman di Kota Palopo khusunya di kampus IAIN Palopo. (Humas)
