Tim Supervisi KKN Apresiasi Program Pengembangan Aset Komunitas di Kecamatan Wasuponda
Luwu Timur (Humas) – Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-Reguler Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo lakukan supervisi di empat kabupaten/kota yang menjadi tempat lokasi KKN, yaitu Kab. Luwu, Kota Palopo, Kab. Luwu Utara dan Kab. Luwu Timur mulai 4 s.d. 5 Oktober 2024.
Salah satu kecamatan yang disupervisi adalah Kec. Wasuponda Kab. Luwu Timur. Berdasarkan hasil supervisi di beberapa posko, tim menyampaikan apresiasi terhadap program-program Pengembangan Aset Komunitas yang digagas oleh mahasiswa KKN.
Seperti program yang dilakukan di Posko Desa Tabarano, melakukan pengembangan aset bidang pertanian. Pengembangan aset kebun nenas. Mulai dari pembuatan kripik nenas, pengemasan, pembuatan logo hingga pendampingan pemasaran yang dilakukan mahasiswa.
Di Posko KKN Desa Ledu-ledu dan posko KKN Desa Balambano, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi pupuk organik, dengan menggandeng pakar bidang pertanian dari PT. Vale dan dinas pertanian untuk memberikan pemahaman pada sejumlah kelompok tani.
Selain itu, di Posko KKN Desa Wasuponda, optimaliasasi aset pembuatan rumah burung hantu untuk pengendalian hama tikus persawahan, “program kami yang lainnya adalah pengembangan program ibu-ibu PKK, pengaktifan remaja masjid dan pembuatan profil desa” ucap Kordes posko 99 Desa Wasuponda.
Keterangan Kordes Posko 90 Desa Balambano, Aswar, program pengembangan aset yang dilakukannya merupakan hasil dari survei dan FGD pada pemerintah desa, pemuda karang taruna dan masyarakat.
DPL Kec. Wasuponda Kab. Luwu Timur Muh. Abdi Imam, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para mahasiswa yang mampu merancang dan melaksanakan program-program berbasis aset komunitas yang sudah sesuai dengan program KKN reguler IAIN Palopo tahun ini.
“Program Pengembangan Aset Komunitas yang dilakukan di beberapa desa ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia dan potensi lokal,” ujar Abdi dalam kunjungannya di posko KKN di Desa Balambano.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat, potensi ini diyakini bisa terus berkembang. Hal ini sejalan dengan harakan pimpinan dan tim supervisi KKN IAIN Palopo, program-program yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN dapat terus berlanjut dan dijalankan secara mandiri oleh masyarakat meskipun periode KKN mereka berakhir.
Kontributor: Jefri Nugraha
Editor: Safwan
