Rektor IAIN Palopo Lepas Jenazah KH Zainuddin Samide, Sosok Teladan yang Sederhana dan Santun
Palopo (Humas) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Dr Abbas Langaji, MAg, melepas jenazah Drs KH Zainuddin Samide, MA, purnabakti IAIN Palopo, di kediaman almarhum di Jl. Anggrek, Palopo, Ahad, 19 Januari 2025.
Prosesi pelepasan jenazah dilaksanakan setelah salat zuhur, dihadiri oleh keluarga besar IAIN Palopo, kerabat, dan para pelayat. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Abbas Langaji memberikan tausiah singkat untuk mengenang almarhum yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palopo.
“Saya mengenalnya sejak September 1993. Sejak saat itu, saya selalu menyapanya dengan panggilan ayah. Secara pribadi, saya menganggap almarhum seperti bapak sendiri. Beliau pensiun dari IAIN Palopo sekitar 15 tahun yang lalu,” ungkap Abbas dengan penuh haru.
Menurut Abbas, almarhum KH. Zainuddin Samide adalah pribadi yang sederhana, santun, dan rendah hati. “Beliau adalah sosok yang mudah bersahabat dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang. Ketika bersama murid-muridnya, beliau lebih banyak berperan sebagai seorang ayah yang penuh kasih sayang,” kenangnya.
Rektor juga membagikan pesan-pesan berharga yang pernah disampaikan oleh almarhum. Salah satu pesan yang paling diingat adalah pentingnya menjadi pribadi yang pemaaf.
“Beliau pernah berpesan kepada saya untuk tidak menyimpan dendam dan sakit hati kepada siapa pun. Beliau menganjurkan kita semua untuk menjadi pribadi yang pemaaf. Itu adalah salah satu teladan hidup yang beliau ajarkan kepada kami,” lanjut Abbas.
Dalam tausiah tersebut, Abbas juga mengajak seluruh pelayat untuk memaafkan almarhum jika semasa hidupnya terdapat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. “Dalam ajaran agama, orang yang memiliki masalah dengan sesama manusia akan menghadapi persoalan besar di akhirat. Oleh karena itu, atas nama keluarga, kami memohon maaf jika ada kesalahan almarhum,” ucapnya.
Abbas menutup pernyataannya dengan doa untuk almarhum. “Semoga Allah swt memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, menerima segala amal ibadah almarhum, dan memberikan ketabahan serta kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan.”
Setelah prosesi pelepasan, jenazah KH. Zainuddin Samide disalatkan bersama para pelayat di Masjid HM Hasyim setelah salat asar, sebelum dimakamkan di Kompleks Pemakaman Keluarga PMDS Bagian Putra.
Almarhum meninggalkan kenangan mendalam sebagai sosok yang sederhana, santun, dan penuh kasih sayang, serta teladan bagi banyak orang di lingkup IAIN Palopo dan masyarakat Palopo. (Humas)