Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024

PIAUD IAIN Palopo Launching Buku “Cerita Anak Dari Sulawesi Selatan”

PIAUD IAIN Palopo Launching Buku “Cerita Anak Dari Sulawesi Selatan”
[pl_row 0=””] [pl_col col=”12″] [pl_image_slider size=”full” slide_items=”1″ pause=”5000″ speed=”800″ loop=”true” auto=”true” auto_hover=”true” arrows_bg=”#6a6969″ arraow_color=”#ffffff” arraow_bg_size=”20″ arraow_bg_shape=”20″ ele_bg_hover_delay=”400″ ids=”2220,2221,2222,2223″] [/pl_image_slider] [pl_text 0=””]

Humas- Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Palopo kembali melaunching satu judul buku yang berjudul “Cerita Anak Dari Sulawesi Selatan” yang di launching secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh WR Bidang Akademik, Dr. H. Muammar Arafat di Aula Serba Guna IAIN Palopo, Senin (23/12/2019)

Dari laporan panitia, launching buku ini merupakan pentas seni anak usia dini diakhir tahun dengan rangkaian kegiatan, tari kreasi anak, fashion show, gerak dan lagu yang diikuti peserta PIAUD se-Kota Palopo.

“Ada pun launching buku merupakan karya mahasiswa PIAUD semester 5, dan alhamdulilillah acara ini dapat terselenggara yang tak lain didukung dengan berbagai pihak.” sebut Ketua Panitia.

WR Bidang Akademik Dr. H. Muammar Arafat, memulai sambutannya menyampaikan ucapan selamat hari ibu pada seluruh peserta yang hadir, bahwa hari ibu yang baru saja diperingati pada tanggal 22 kemarin.

Ia juga menyampaikan selamat kepada Prodi PIAUD, berdasarkan SK BANPT program studi PIAUD IAIN Palopo telah terakreditasi. “ini kabar baik, menuju PIAUD yang unggul. Apresiasi kami sampaikan pada acara ini, dimana salah satu acara dapat terselenggara diakhir tahun ini, karena kita ketahui banyak yang telah berpikir untuk mencari tempat berlibur saat ini.” sambutnya.

IAIN Palopo terkemuka dalam integrasi keilmuan berciri kearifan lokal, sesuai dengan tema buku yang yang telah dilaunching yang sejalan dengan kearifan lokal di Silawesi Selatan, sebut WR.

Kesempatan itu juga, ia mengingatkan pada seluruh peserta yang hadir, untuk membatasi penggunaan gadget pada anak usia dini, menurutnya penggunaan gadget yang tak terkontrol mempengaruhi tumbuh kembang anak. Kalaupun dalam tahap pemakaian juga diawasai. Kata WR sembari membuka pentas seni itu. (Humas/jn)

[/pl_text] [/pl_col] [/pl_row]
Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

https://pamekasan.polinema.ac.id/gacor/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gcr/ https://unimugo.ac.id/data/pulsa/ https://prakerja.nusatalent.com/file/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gacor/