Pengembangan Aset Desa Melalui Pelatihan Digital Marketing untuk Pelaku Usaha Mikro di Wawondula
Luwu Timur (Humas) – Dalam rangka mengembangkan aset desa di Desa Wawondula Kecamatan Towuti Kab. Luwu Timur mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Palopo Posko Desa Wawondula menggelar pelatihan digital marketing berbasis kecerdasan buatan (AI).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha mikro di desa dalam memanfaatkan platform digital, terutama dalam membuat konten marketing yang menarik tanpa perlu keterampilan teknis tinggi.
Pelatihan ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku usaha mikro, khususnya perempuan dan ibu-ibu PKK, yang menjadi pilar utama dalam perekonomian desa.
Adzan Noor Bakri, dosen IAIN Palopo, bertindak sebagai narasumber, memberikan wawasan praktis mengenai cara memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas promosi produk.
Adzan Noor Bakri mengatakan pelatihan ini adalah bagian dari pengembangan aset desa, yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan kemampuan masyarakat dalam mengelola usaha mereka secara lebih mandiri dan inovatif.
Salah seorang peserta, Ibu Sri, yang menjalankan usaha kuliner lokal, memberikan testimoninya setelah mengikuti pelatihan ini. Ia mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat, “sekarang saya bisa membuat konten promosi sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Aplikasi yang diperkenalkan memudahkan saya membuat poster dan video promosi dalam waktu singkat,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha mikro di Desa Wawondula semakin mampu mengelola bisnis mereka secara digital, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat aset desa melalui keterampilan baru yang didapatkan dan menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan ekonomi desa secara berkelanjutan. (Humas)