Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024

Mahasiswa KKN IAIN Palopo Kolaborasi USAID dalam Program Lascarcoco di Rongkong

Mahasiswa KKN IAIN Palopo Kolaborasi USAID dalam Program Lascarcoco di Rongkong

Mahasiswa KKN IAIN Palopo Kolaborasi USAID dalam Program Lascarcoco di Rongkong

Luwu Utara (Humas) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang bertugas di Desa Kanandede, Kecamatan Rongkong, membangun kolaborasi dengan United States Agency for International Development (USAID) dalam program Lascarcoco yang bertujuan untuk mengembangkan sistem agroforestry berbasis kakao. Sabtu (21/10/2024)

Program Lascarcoco, sebuah inisiatif kolaboratif antara mahasiswa KKN, dan Olam Food Ingredients (OFI) dan USAID, fokus pada pengembangan sistem agroforestry yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini memberikan pendampingan kepada petani lokal dalam penerapan teknik budidaya kakao yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini meliputi praktikum perawatan, penanam hingga pemetikan buah kakao kepada kelompok tani yang di arahkan langsung oleh Ahmad Husain sebagai Field Officer dan ibu Irmawati Arifuddin, selaku Koordinator area Program Lascarcoco Luwu Utara.” ucap Ria Amelinda selaku DPL Kec. Rongkong.

Salah satu metode yang di terapkan dalam program Lascarcoco adalah fokus pada penerapan Metode SALT (Slopping Agriculture Land Technology) alias pola tanam agroforestry di lahan yang miring.

Proyek ”Landscape Approach to Sustainable and Climate Change Resilient Cocoa and Coffee Agroforestry” merupakan proyek selama tiga tahun yang telah di mulai sejak Maret 2023 yang bertujuan untuk: mendorong praktik agroforestri kakao dan kopi berkelanjutan, mitigasi risiko dan adaptasi terhadap perubahan iklim, dan meningkatkan mata pencaharian petani.

Agroforestry memberikan banyak keuntungan, termasuk peningkatan hasil kakao, kelestarian lingkungan, dan diversifikasi sumber pendapatan masyarakat. Dengan bantuan USAID, dapat mengedukasi petani tentang praktik terbaik dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan sambil meningkatkan produktivitas lahan.

Dengan keberhasilan program ini, para mahasiswa KKN berharap agroforestry kakao bisa terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Luwu Utara. Penggunaan teknik pertanian yang ramah lingkungan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa, baik dari segi ekonomi maupun ekologi. (Humas)

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

https://pamekasan.polinema.ac.id/gacor/ https://manihayatulamal.web.id/slot/ https://unimugo.ac.id/data/pulsa/ https://prakerja.nusatalent.com/file/ https://lpfeb.trisakti.ac.id/gacor/