Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025

Hikmah Isra Mikraj Disampaikan Rektor: Momentum Perkuat Ketakwaan pada Allah swt

Hikmah Isra Mikraj Disampaikan Rektor: Momentum Perkuat Ketakwaan pada Allah swt

Hikmah Isra Mikraj Disampaikan Rektor: Momentum Perkuat Ketakwaan pada Allah swt

Palopo (Humas) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag, menyampaikan hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dalam peringatan Isra Mikraj di Masjid Hablul Yaqin, Desa Rantai Damai, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, pada Ahad, 9 Februari 2025.

Peringatan Isra Mikraj ini mengangkat tema “Isra Mikraj sebagai Pondasi Spiritualitas Bangsa Menuju Indonesia Maju” dan dihadiri oleh jajaran KUA Kecamatan Walenrang Timur, para kepala desa setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis taklim, para imam masjid, serta jamaah Masjid Hablul Yaqin.

Image link

Dalam ceramahnya, Abbas Langaji menyampaikan beberapa hikmah dari peristiwa Isra Mikraj. Salah satu hikmah utama adalah pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah, terutama salat sebagai kewajiban utama umat Islam yang langsung diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw dalam perjalanan spiritual tersebut.

Salat tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ketakwaan dan membangun karakter individu yang lebih baik.

“Salat adalah ibadah yang sangat sakral, karena saat seorang hamba sedang salat saat itu pula ia sangat dekat dengan Alllah. Saking sakralnya jika seseorang memotong tempat sujud orang yang sedang salat maka lebih baik baginya berdiri di tempat itu 40 tahun lamanya” ucap Abbas.

Lebih lanjut beliau mengatakan, untuk merasakan bekas sujud/salat seseorang itu bukan pada dahinya, tapi pada ucapannya yang baik, tingkah lakunya atau akhlak seseorang.

Abbas juga menekankan bahwa Isra Mikraj memiliki relevansi dalam membangun spiritualitas bangsa. Nilai-nilai kejujuran, keadilan, serta kepemimpinan yang amanah harus dijadikan sebagai pondasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju dan beradab.

Dengan memahami hikmah Isra Mikraj, diharapkan masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam membangun solidaritas sosial serta menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pengajian BKMT tingkat kecamatan, serta berbagai rangkaian acara lainnya seperti persembahan qasidah oleh ibu-ibu majelis taklim, zikir, pembacaan Al-Qur’an, pembacaan doa, dan diakhiri dengan makan siang bersama sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi antar jamaah. (Humas)

Spread the love
Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *

qwe
Translate »
toto slot