FEBI IAIN Palopo Gelar Kuliah Umum, Dorong Mentalitas Wirausaha Gen Z di Era Digital
Palopo (Humas) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo kolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) sukses menggelar kuliah umum, mengusung tema “Membangun Mentalitas Wirausaha Gen Z Mengubah Kreativitas Menjadi Kesuksesan di Era Digital.” Berlangsung di gedung Auditorium Phinisi IAIN Palopo, kamis 5 September 2024
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIN Palopo, Dr. Munir Yusuf, M.Pd., Dekan FEBI Dr Hj Anita Marwing MHI, Para Wakil Dekan, Kabag TU Hijrawati Usman, S.E., M.Pd., serta para ketua dan sekretaris program studi. Hadir dari Pihak TDA Palopo, Ketua TDA Mustakar, S.E., beserta tim.
Rektor IAIN Palopo diwakili Wakil Rektor I Dr. Munir Yusuf MPd menyampaikan apresiasinya terhadap TDA yang telah memberikan kontribusi positif dalam mendukung mentalitas wirausaha, terutama bagi generasi muda.
“Mentalitas wirausaha yang kuat sangat dibutuhkan di era digital ini. Dengan adanya globalisasi, kita memiliki akses yang luar biasa terhadap informasi. Mahasiswa perlu memanfaatkan keadaan ini untuk berwirausaha dengan bijak dan produktif,” ujar Dr. Munir.
Ia juga mengatakan perlunya pemahaman mendalam terhadap kondisi pasar di era digital, di mana informasi dapat diakses dengan mudah. Dimana Mahasiswa harus peka terhadap perkembangan zaman dan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan peluang usaha.
Adapun Narasumber dalam kuliah umum yakni Aswar SM dari TDA dikenal dengan nama Chaki serta Lutfiah Kartika pengusaha muda dari Fakultas Ekonomi Syariah Prodi Ekonomi Syariah. Keduanya, akan memberikan pandangan tentang wirausaha di Era digital.
Aswar, yang saat ini aktif sebagai pengusaha dan anggota Komunitas TDA Palopo, menekankan bahwa impian adalah pendorong utama dalam meraih kesuksesan. “Impian memberikan kita motivasi untuk bekerja keras. Di era digital, kalian memiliki peluang besar untuk meraih impian tersebut dengan memanfaatkan berbagai media sosial dan teknologi,” kata Aswar.
Ia juga memaparkan beberapa langkah penting dalam membangun bisnis di era digital, seperti riset pasar, penyusunan rencana bisnis, membangun brand, pemanfaatan pemasaran digital, hingga evaluasi kinerja dan inovasi berkelanjutan.
Lutfiah Kartika, yang sukses membangun bisnis makanan ringan bernama Marningkuy, juga berbagi pengalaman tentang perjuangannya “Bisnis saya tidak langsung besar. Perlu waktu dan proses. Jangan takut memulai dan jangan takut gagal. Keyakinan dan proses adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan,” ungkapnya.
Lutfiah menjelaskan bahwa media sosial memiliki peran besar dalam pengembangan bisnis, terutama di era digital saat ini, sosial media adalah peluang besar untuk memanfaatkan, mempromosikan produk dan usaha dan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal.
Setelah pemaparan materi dari para narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme dari para mahasiswa. Mereka bertanya berbagai hal terkait strategi pemasaran digital, pengembangan bisnis, dan cara memanfaatkan teknologi untuk usaha kecil.
Kontributor : Inal
Editor : Arifuddin Tambong