IAIN Palopo, Humas – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Dr Abbas Langaji MAg, melalui mimbar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1445 Hijriyah yang digelar di Kantor Camat Mungkajang, mengatakan, dengan meneladani sifat Nabi Muhammad Saw berarti tidak mencela sesama.
Ketika kita mengaku umat Rasulullah, kata Rektor Abbas, berarti tidak mencela, mengejek dan merendahkan orang lain. Jika itu kita lakukan maka Rasulullah akan mengingkari kita sebagai umatnya.
“Nabi memberi contoh kepada kita, siapa pun di muka bumi, wajib kita hargai, meskipun berbeda suku, agama maupun berbeda partai, selama dia manusia wajib kita hargai” ucap Rektor, Kamis, (28/9/2023)
Islam memegang erat nilai toleransi dan menghargai perbedaan-perbedaan tersebut. Menghargai perbedaan manusia itu tergambar dalam surah Al-Hujurat ayat 13:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” (QS. Al-Hujurat [49]: 13).
Disampaikan Rektor, sebagai umat Rasulullah, tidak hanya sekadar membaca sejarahnya tapai memaknai setiap sunnahnya, “tapi jangan juga flek, menghukum rata. Misal, sunnah Rasul makan tiga jari, tapi tidak bisa terapkan ketika kita makan kapurung atau makan coto, itu tidak cocok” tambah Rektor.
Begitu pula memaknai setiap acara Maulid, ada bunga male. Di zaman Rasul tidak ada bunga male, tapi saat sekarang ini semua sudah ada dan itu bentuk penghargaan suka cita memperingati kelahiran Nabi, meskipun begitu, bunga male ini tidak harus ada, sifatnya hanya tambah-tambahan saja dan tidak mengurangi makna kegiatan yang dilakukan.
Poin selanjutnya kata Rektor, memaknai hikmah Maulid, selalu menghadirkan Rasulullah di setiap langkah-langkah kita, yaitu senantiasa bersalawat kepadanya, ibadah yang luar biasa adalah salawat, bahkan Tuhan pun ikut di dalamnya. Sebagaiman dlam surah Al-Ahzab ayat 56:
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā. Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Hikmah Maulid Nabi Muhammad Saw. yang disampaikan Rektor ini berjalan himat yang digelar oleh PC GP Ansor Kota Palopo dalam rangkaian pembukaan DTD I PAC GP Ansor Kecamatan Wara.
Hadir Asisten I Kota Palopo, Ketua MUI Kota Palopo KH Zainuddin Zamide, Kasat Korwil Banser Sulsel, para Dewan pembina GP Ansor Palopo dan sejumlah tamu undangan. (Humas)